Seorang wanita cantik yang akrab disapa "Emmy". Wanita yang juga memiliki karakter smart ini berkewarganegaraan Amerika Serikat. Dengan usianya yang kini 22 tahun telah diakui sebagai aktris, penyanyi, dan pencipta lagu yang handal.
Masa kecilnya ia hanya ditemani seorang ibunya, karena sejak ia masih dalam kandungan saat itu pula ibunya berpisah dengan sang ayah. Kemudian ia dibesarkan oleh ibunya, seorang bankir dan fotografer. Ia dididik dan dilatih sesuai bakatnya, tentunya sesuai apa yang ia senangi. Ketertarikannya di dunia seni tarik suara dan bakat musik telah meraup prestasi saat ia berumur 7 tahun. Suatu prestasi gemilang dimana ia diterima sebagai anggota Metropolitan Opera Children’s Chorus. Salah satu alasannya, karena bisa menyanyikan lagu Happy Birthday dalam 12 kunci nada.
Kesempatan ini benar-benar di pergunakan olehnya dengan tekun. Ia mendapat dukungan dan motivasi dari sang ibu. Di sekolah opera itu, Emmy dididik hingga terus berkembang dan kemampuannya semakin tajam. Pada usia 12 tahun, ia sudah mampu mengiringi nyanyian penyanyi-penyanyi besar, seperti Placido Domingo dan mendiang Luciano Pavarotti. Demikian juga saat itu Emmy semakin terampil dalam 6 bahasa. Ia pernah menyanyi di 20 opera dengan 6 ragam bahasa misalnya, opera A Midsummer Night’s Dream, La Boheme, dan Turandot.
Tidak hanya di dunia seni musik, bahkan di dunia akting atau perfilman juga ia tekuni. Masa remajanya, Emmy pernah tampil di dalam film layar lebar, seperti Law & Order, The Day After Tomorrow, dan Poseidon. Termasuk di dalam film drama musikal yang sangat populer yaitu The Phantom of the Opera. Emmy berperan sebagai Christine Daae. Karena perannya itu atau aktingnya yang memukau maka Emmy dinobatkan ebagai Aktris Terbaik untuk Kategori Film Musikal/Komedi, di penghargaan Golden Globe.
Tiada hentinya berhasrat menggali bakat untuk mengejar prestasi, sehingga ke depannya Emmy terus melanjutkan profesinya sebagai penyanyi dan bermain film. Anehnya, ia juga menyenangi matematika. Jika tidak jadi aktris atau penyanyi, mungkin Emmy menjadi ahli matematika atau astronaut. Yang terpenting baginya adalah ia telah menggali bakatnya, bertekun, dan mendapat prestasi. Prinsip ini ia tanamkan dalam dirinya bahwa dengan bertekun dalam profesi itu membawa prestasi.
Reference :
http://www.berani.co.id/Tokoh_Detail.aspx?ID=23&URLView=default.aspx
Masa kecilnya ia hanya ditemani seorang ibunya, karena sejak ia masih dalam kandungan saat itu pula ibunya berpisah dengan sang ayah. Kemudian ia dibesarkan oleh ibunya, seorang bankir dan fotografer. Ia dididik dan dilatih sesuai bakatnya, tentunya sesuai apa yang ia senangi. Ketertarikannya di dunia seni tarik suara dan bakat musik telah meraup prestasi saat ia berumur 7 tahun. Suatu prestasi gemilang dimana ia diterima sebagai anggota Metropolitan Opera Children’s Chorus. Salah satu alasannya, karena bisa menyanyikan lagu Happy Birthday dalam 12 kunci nada.
Kesempatan ini benar-benar di pergunakan olehnya dengan tekun. Ia mendapat dukungan dan motivasi dari sang ibu. Di sekolah opera itu, Emmy dididik hingga terus berkembang dan kemampuannya semakin tajam. Pada usia 12 tahun, ia sudah mampu mengiringi nyanyian penyanyi-penyanyi besar, seperti Placido Domingo dan mendiang Luciano Pavarotti. Demikian juga saat itu Emmy semakin terampil dalam 6 bahasa. Ia pernah menyanyi di 20 opera dengan 6 ragam bahasa misalnya, opera A Midsummer Night’s Dream, La Boheme, dan Turandot.
Tidak hanya di dunia seni musik, bahkan di dunia akting atau perfilman juga ia tekuni. Masa remajanya, Emmy pernah tampil di dalam film layar lebar, seperti Law & Order, The Day After Tomorrow, dan Poseidon. Termasuk di dalam film drama musikal yang sangat populer yaitu The Phantom of the Opera. Emmy berperan sebagai Christine Daae. Karena perannya itu atau aktingnya yang memukau maka Emmy dinobatkan ebagai Aktris Terbaik untuk Kategori Film Musikal/Komedi, di penghargaan Golden Globe.
Tiada hentinya berhasrat menggali bakat untuk mengejar prestasi, sehingga ke depannya Emmy terus melanjutkan profesinya sebagai penyanyi dan bermain film. Anehnya, ia juga menyenangi matematika. Jika tidak jadi aktris atau penyanyi, mungkin Emmy menjadi ahli matematika atau astronaut. Yang terpenting baginya adalah ia telah menggali bakatnya, bertekun, dan mendapat prestasi. Prinsip ini ia tanamkan dalam dirinya bahwa dengan bertekun dalam profesi itu membawa prestasi.
Reference :
http://www.berani.co.id/Tokoh_Detail.aspx?ID=23&URLView=default.aspx